Tips Aman Transaksi Online dengan PayPal [Terbukti]

PayPal – Kali ini saya akan membahas tentang cara ataupun tips aman transaksi online dengan PayPal. Dimana banyak sekali pengguna PayPal yang sering menanyakan hal ini kepada saya (terutama para pengguna jasa verifikasi akun PayPal saya).

Seperti yang sudah kita ketahui bersama kalau PayPal adalah salah satu penyedia layanan pembayaran online, kalau istilah keren nya saya juga kurang paham. Hehehe…

Karena saking banyaknya pengguna layanan dari PayPal tentunya sebanding dengan banyaknya usaha ataupun segala macam bentuk penipuan yang berkutat mengenai PayPal. Sebut saja yang paling populer adalah phishing.

Namun pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas sedikit hal bagaimana ber-transaksi secara aman menggunakan PayPal. Jika Anda baru menggunakan PayPal maka ada baiknya Anda membaca beberapa tips yang akan saya sampaikan. Apa sajakah itu berikut poin-poin penting yang perlu Anda ketahui.

Tips Aman Transaksi Online dengan PayPal

1 Jika Akun PayPal Anda masih baru atau dengan kata lain akun PayPal Anda baru saja selesai di verifikasi maka sebaiknya jangan langsung menggunkan (kirim ataupun terima dana) akun PayPal tersebut.

Pasti beberapa dari Anda akan menanyakan mengapa tidak boleh? bukankah akun PayPal yang sudah terverifikasi berarti sudah di percaya?

Ya, memang hal itu benar. Akun PayPal yang sudah berstatus ter-verifikasi memang memiliki reputasi yang baik di mata PayPal dan pengguna PayPal lain. Namun jika Anda memaksakan langsung menggunakan akun PayPal  Anda dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama dari saat Anda selesai mem-verifikasi akun PayPal tersebut, maka bahaya dan ancaman yang akan Anda hadapi adalah akun PayPal Anda bisa saja terkena limit.

Apa sih limit PayPal?

Limit dalam PayPal berarti akun PayPal Anda tidak bisa melakukan pengiriman ataupun penarikan dana. Jika dalam akun PayPal Anda tidak terlalu banyak saldo yang tersimpan tentu tidak bukan masalah besar. Namun jika dalam PayPal Anda tersimpan dana yang cukup besar maka Anda akan di buat pusing tujuh keliling.

Seperti yang di sampaikan pada iklan sabun, kalau mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

2 Usahakan jika Anda melakukan transaksi dengan orang lain pastikan terlebih dahulu jika akun PayPal orang tersebut sudah dalam status terverifikasi. Memang nya apa sih bahayanya jika melakukan transaksi dengan orang yang akun PaypPal nya belum berstatus terverifikasi? Lagi-lagi adalah limit yang masih mengancam akun PayPal kita.

Saya sampaikan hal ini karena ada salah satu pengguna jasa saya mengeluhkan jika akun PayPal dia yang sebelumnya (sebelum menggunakan jasa saya ya!) terkena limit saat melakukan transaksi dengan akun orang lain di luar negeri. Jelas hal ini cukup membingungkan bagi dia, karena hal tersebut baru pertama kali di alami.

Karena saya cukup penasaran “kok bisa” hanya melakukan transaksi biasa bisa mengakibatkan akun dia terkena limit. Ketika itu dia memberikan akses ke akun PayPal tersebut dan benar saja sumber dana di akun PayPal pengirimnya masih berstatus “unverified“.

Lalu apa selanjutnya yang dia lakukan untuk mendapatkan kembali pembayaran dia yang masih tersimpan pada akun PayPal yang terkena limit?

Dia saya sarankan untuk menghubungi PayPal secara langsung via telp dan akhirnya PayPal menyarankan untuk membuat akun baru dan dana yang ada di akun PayPal sebelum nya akan di pindahkan ke akun PayPal dia yang baru.

Pada kesimpulan nya kita bisa mengambil sedikit pelajaran dari kejadian yang di alami salah satu pengguna jasa saya itu agar saat kita ingin ber-transaksi dengan orang lain ada baiknya menanyakan terlebih dahulu apakah akun PayPal dia sudah terverifikasi atau belum.

Hal tersebut memang tidak menjamin kalau transaksi kita akan aman, namun akan sedikit mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

3 Jika Anda melakukan transaksi (kirim dana) dengan jumlah banyak sebaiknya Anda pilih Goods or services pada pilihan metode pembayaran ataupun pengiriman dana. Seperti yang kita ketahui kalau PayPal memiliki 2 jenis metode pembayaran yang dapat dipilih, yakni Personal Payment (Pembayaran Pribadi) dan Goods or services (Barang atau Jasa).

Kenapa harus yang Goods or services? Karena pada metode ini kita bisa menjaga keamanan akun dan Anda pun juga akan mendapatkan hak perlindungan pembeli dari PayPal. Dimana jika transaksi Anda bermasalah, Anda akan mendapat bantuan penyelesaian secara penuh.

Itulah 3 tips yang bisa Anda lakukan demi menjaga keamanan akun dan transaksi pada akun Paypal Anda. Semoga artikel tips aman transaksi online dengan PayPal ini bisa bermanfaat bagi Anda dan pembaca yang lain.

Tambahan:

Artikel ini di buat berdasarkan pengalaman pribadi dan informasi dari beberapa orang yang pernah mengalami hal-hal yang saya sampaikan di atas. Jika Anda menemukan beberapa kata atau kalimat yang menurut Anda tidak benar atau dengan kata lain menyesatkan silahkan berikan komentar Anda pada kolom komentar dibawah. Agar saya sebagai penulis bisa segera memperbaiki artikel “tips aman transaksi online dengan PayPal” ini dengan lebih baik lagi.